Peran dan Tantangan Bahasa Indonesia Dalam Menghadapi Teknologi Informasi dan globalisasi saat ini
Peran dan Tantangan Bahasa
Indonesia Dalam Menghadapi Teknologi Informasi dan globalisasi saat ini
bahasa
adalah sesuatu yang menunjukkan diri kita atau menunjukkan identitas atau
sebagai alat untuk mengepresikan diri, dan merupakan hal terpenting dalam suatu
interaksi sosial antar individu karena melalui bahasa kita dapat menyampaikan
informasi baik secara lisan maupun tulisan dari individu satu ke individu
lainnya. Bahasa merupakan hal terpenting dalam suatu negara, melalui bahasa
kita dapat saling berkomunikasi satu sama lain di dalam suatu negara tersebut
bahkan juga bisadijadikan suatu jati diri suatu negara.
Indonesia
memiliki berbagai bahasa daerah. Namun, segala suku bangsa yang memiliki bahasa
berbeda tersebut disatukan dengan bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia ini memiliki kedudukan sebagai salah satu jati diri bangsa
Indonesia karena bahasa Indonesia mempu
Peran dan Tantangan Bahasa
Indonesia Dalam Menghadapi Teknologi Informasi dan globalisasi saat ini
bahasa
adalah sesuatu yang menunjukkan diri kita atau menunjukkan identitas atau
sebagai alat untuk mengepresikan diri, dan merupakan hal terpenting dalam suatu
interaksi sosial antar individu karena melalui bahasa kita dapat menyampaikan
informasi baik secara lisan maupun tulisan dari individu satu ke individu
lainnya. Bahasa merupakan hal terpenting dalam suatu negara, melalui bahasa
kita dapat saling berkomunikasi satu sama lain di dalam suatu negara tersebut
bahkan juga bisadijadikan suatu jati diri suatu negara.
Indonesia
memiliki berbagai bahasa daerah. Namun, segala suku bangsa yang memiliki bahasa
berbeda tersebut disatukan dengan bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia ini memiliki kedudukan sebagai salah satu jati diri bangsa
Indonesia karena bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam membangun
bangsa Indonesia seutuhnya. Di dalam era globalisasi ini bangsa Indonesia harus
ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi,
maupun komunikasi. Mencermati keadaan dan perkembangan dewasa ini, semakin
terasa betapa besar fungsi dan peran bahasa dalam kehidupan manusia. Tanpa
bahasa kehidupan manusia terasa hampa dan tidak berarti. Melalui peran bahasa,
manusia dapat menjadikan dirinya menjadi manusia berbudi pekerti, berilmu dan
bermartabat tinggi.
Dalam
era globalisasi sekarang ini, bahasa indonesia mendapat saingan berat dari
bahasa inggris. Semakin banyak orang indonesia yang belajar dan menguasai
bahasa inggris, yang tentu saja merupakan hal yang positi dalam rengka
perkembangan ilmu dan teknologi. Akan tetapi, ada gejala semakin mengecilnya
perhatian orang terhadap bahasa indonesia tampaknya orang lebih bangga memakai
bahasa inggris dari pada bahasa indonesia. Bahasa indonesia yang di pakai juga
banyak di campur dengan bahasa Inggris.
Era globalisasi merupakan tantangan bagi
bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan
antarbangsa yang sangat rumit. Untuk itu, bangsa Indonesia harus mempersiapkan
diri dengan baik dan harus bangga menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Ditengah-tengah kemajuan di era globalisasi maka tidak ketinggalan
juga kemajuan teknologi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang
tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat
dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi
itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai
pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi. Namun di satu
sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan
saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia
dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan
berada di genggaman mereka bahkan teknologi informasi dan komunikasi kini telah
merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan dengan tujuan akan memperkaya para
pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk
meningkatkan kreativitasnya. Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang
berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan
pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari
pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya
yang kita miliki. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab
untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat
cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Perkembangan teknologi informasi dalam
era globalisasi ini telah memunculkan banyaknya media perantara untuk
menyalurkan infomasi. Bukan hanya menyalurkan saja, tetapi kita juga dapat
bertukar informasi antar individu atau antar kelompok. Media untuk menyampaikan
komunikasi adalah TV, telepon, email, sosial media, dan lain-lain.
Melalui
bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam sekitarnya,
terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dapat memikirkan,
mengelola dan memberdayakan segala potensi untuk kepentingan kehidupan umat
manusia menuju kesejahteraan adil dan makmur. Keterikatan dan keterkaitan
bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring
perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa
dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa
kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada
pengguna fungsi komunikasi bahasa asing ,sebagai contoh masyarakat
Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada
“Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “Berhenti”, “Exit” untuk
“Keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu dirumah pada saat
lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa
melainkan banyak bahasa.
Di era
globalisasi ini dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi sangat
berpengaruh terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang menjadi sebuah tantangan
tersendiri. Dengan kemajuan teknologi seharusnya bisa kita manfaatkan dalam
melestarikan budaya berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dalam menyikapi
perkembangan teknologi informasi dan globalisasi saat ini semuanya tergantung
dari individu masing-masing, seperti pepatah bahwa teknologi informasi bagaikan
sbuah kertas warna putih, tergantung dari individu pengguna teknologi dalam
meyikapi perkembangan teknologi saat ini. Apakah dia menyikapinya dengan
menggoreskan tinta hitam pada kertas itu yang melambangkan sisi negatif atau
menyikapinya dengan menggoreskan tinta warna emas yang melambangkan sisi
positif. Akan tetapi bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam menyikapi
hal tersebut. Bahasa Indonesia mempunyai peran sebagai perisai pemersatu
bangsa, serta bahasa Indonesia sebagai sarana pertahanan bangsa dari ancaman
disintegrasi.
Di kalangan
remaja, pemakaian campuran kata bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia
sering ditemukan. Masalah menjadi bertambah ketika penulisan kata bahasa
Inggris yang belum secara resmi dibahasa Indonesiakan ditulis dengan
ejaannya pada lafal bahasa Indonesia. Remaja melakukan ragam dalam
penulisan tersebut sebab memiliki beberapa dorongan seperti agar dikatakan
memiliki kreatifitas, gaul, dan berpengetahuan luas. Pengaruh arus globalisasi
dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan
bahasa Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul.
jika kita sudah mengetahui bahwa banyak
masyarakat indonesia yang sudah menggunakan bahasa-bahasa gaul atau bahasa
inggris. Dan jika kita masih merasa atau mengakui bahwa kita adalah masyarakat
dan bangsa indonesia maka dari itu kita sebagai bangsa indonesia harus
menggunakan bahasa indonesia, tapi bukan berarti kita tidak boleh belajar
bahasa yang lain, boleh menggunakan bahasa yang lain tapi tidak harus di
gunakan dalam bahas sehari-hari kan. Jadi kita harus berbangga lah menggunakan
bahasa pemersatu dari berbagai bahasa-bahasa budaya itu, yaitu Bahasa
Indonesia.
Dalam
era globalisasi sekarang ini, bahasa indonesia mendapat saingan berat dari
bahasa inggris. Semakin banyak orang indonesia yang belajar dan menguasai
bahasa inggris, yang tentu saja merupakan hal yang positi dalam rengka
perkembangan ilmu dan teknologi. Akan tetapi, ada gejala semakin mengecilnya
perhatian orang terhadap bahasa indonesia tampaknya orang lebih bangga memakai
bahasa inggris dari pada bahasa indonesia. Bahasa indonesia yang di pakai juga
banyak di campur dengan bahasa Inggris.
Era globalisasi merupakan tantangan bagi
bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan
antarbangsa yang sangat rumit. Untuk itu, bangsa Indonesia harus mempersiapkan
diri dengan baik dan harus bangga menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Ditengah-tengah kemajuan di era globalisasi maka tidak ketinggalan
juga kemajuan teknologi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang
tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat
dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi
itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai
pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang
mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi. Namun di satu
sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan
saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia
dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan
berada di genggaman mereka bahkan teknologi informasi dan komunikasi kini telah
merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan dengan tujuan akan memperkaya para
pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk
meningkatkan kreativitasnya. Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang
berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan
pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari
pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya
yang kita miliki. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab
untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat
cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Perkembangan teknologi informasi dalam
era globalisasi ini telah memunculkan banyaknya media perantara untuk
menyalurkan infomasi. Bukan hanya menyalurkan saja, tetapi kita juga dapat
bertukar informasi antar individu atau antar kelompok. Media untuk menyampaikan
komunikasi adalah TV, telepon, email, sosial media, dan lain-lain.
Melalui
bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam sekitarnya,
terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dapat memikirkan,
mengelola dan memberdayakan segala potensi untuk kepentingan kehidupan umat
manusia menuju kesejahteraan adil dan makmur. Keterikatan dan keterkaitan
bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring
perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa
dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa
kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada
pengguna fungsi komunikasi bahasa asing ,sebagai contoh masyarakat
Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada
“Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “Berhenti”, “Exit” untuk
“Keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu dirumah pada saat
lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa
melainkan banyak bahasa.
Di era
globalisasi ini dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi sangat
berpengaruh terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang menjadi sebuah tantangan
tersendiri. Dengan kemajuan teknologi seharusnya bisa kita manfaatkan dalam
melestarikan budaya berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dalam menyikapi
perkembangan teknologi informasi dan globalisasi saat ini semuanya tergantung
dari individu masing-masing, seperti pepatah bahwa teknologi informasi bagaikan
sbuah kertas warna putih, tergantung dari individu pengguna teknologi dalam
meyikapi perkembangan teknologi saat ini. Apakah dia menyikapinya dengan
menggoreskan tinta hitam pada kertas itu yang melambangkan sisi negatif atau
menyikapinya dengan menggoreskan tinta warna emas yang melambangkan sisi
positif. Akan tetapi bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam menyikapi
hal tersebut. Bahasa Indonesia mempunyai peran sebagai perisai pemersatu
bangsa, serta bahasa Indonesia sebagai sarana pertahanan bangsa dari ancaman
disintegrasi.
Di kalangan
remaja, pemakaian campuran kata bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia
sering ditemukan. Masalah menjadi bertambah ketika penulisan kata bahasa
Inggris yang belum secara resmi dibahasa Indonesiakan ditulis dengan
ejaannya pada lafal bahasa Indonesia. Remaja melakukan ragam dalam
penulisan tersebut sebab memiliki beberapa dorongan seperti agar dikatakan
memiliki kreatifitas, gaul, dan berpengetahuan luas. Pengaruh arus globalisasi
dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan
bahasa Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul.
jika kita sudah mengetahui bahwa banyak
masyarakat indonesia yang sudah menggunakan bahasa-bahasa gaul atau bahasa
inggris. Dan jika kita masih merasa atau mengakui bahwa kita adalah masyarakat
dan bangsa indonesia maka dari itu kita sebagai bangsa indonesia harus
menggunakan bahasa indonesia, tapi bukan berarti kita tidak boleh belajar
bahasa yang lain, boleh menggunakan bahasa yang lain tapi tidak harus di
gunakan dalam bahas sehari-hari kan. Jadi kita harus berbangga lah menggunakan
bahasa pemersatu dari berbagai bahasa-bahasa budaya itu, yaitu Bahasa
Indonesia.
Casino Finder - Find Casinos Near Me
BalasHapusFind the best 시흥 출장샵 casino near you on MapYRO! 밀양 출장안마 Use 정읍 출장마사지 our complete directory to easily search through all the casinos and find the best What are the nearest casinos to your 원주 출장샵 city?What are the 의왕 출장샵 nearest casinos to your city?